NAFAS
2023
Menganalisis kualitas udara di beberapa Kota di Indonesia selama beberapa waktu.

Rincian Proyek
Klien
NAFAS
Tahun
Tahun 2023
Tautan
NAFAS adalah perusahaan teknologi kualitas udara yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Mereka menggabungkan hardware yang terhubung dan AI untuk mengukur dampak kesehatan dari polusi udara dan perubahan iklim. Selain itu, NAFAS juga menyediakan solusi kualitas udara dalam ruangan melalui model hardware-as-a-service, membantu bangunan di pasar berkembang mengatasi polusi udara dalam ruangan dengan cara yang berbasis data dan hemat biaya.
Pada tahun 2023, saya melamar posisi Data Analyst/Data Scientist di NAFAS. Sebagai bagian dari tes awal, saya diberikan serangkaian pertanyaan untuk dijawab. Terdapat tujuh pertanyaan yang berfokus pada:
-
Analisis kualitas udara di Indonesia
-
Identifikasi hubungan antara polutan udara umum seperti NOx, SO₂, CO, dan O₃ dengan PM2.5 (partikel berukuran 2.5 mikrometer)
-
Korelasi antara polusi udara dalam dan luar ruangan
-
Identifikasi tren dari salah satu mesin sensor mereka di 20 stasiun
-
Pengembangan visualisasi atau dashboard yang sederhana namun fungsional
Di sini, saya ingin berbagi proses berpikir saya dalam menganalisis topik-topik tersebut. Semoga ini bisa membantu anda memahami lebih banyak tentang polutan udara, khususnya di Indonesia.

Alat Analisis
Saat itu, saya masih menggunakan Google Sheets sebagai alat analisis. Untuk menganalisis dan mengidentifikasi tren polutan udara umum serta menentukan hubungannya dengan PM2.5, saya menggunakan Google Sheets untuk memproses dan menganalisis data dari dataset NAFAS, yang diperoleh dari sensor mereka di beberapa area spesifik di Indonesia.
Setelah itu, saya berfokus pada memahami angka dan mengkomunikasikan temuan saya melalui visualisasi data menggunakan Tableau. Butuh beberapa kali untuk menyempurnakan dashboard akhir, namun sama seperti proyek lainnya yang pernah saya kerjakan, saya memastikan warna dan juga desain selaras dengan brand image NAFAS—dengan menggunakan warna hijau sebagai warna yang dominan.

Hasil Akhir
Walaupun pada akhirnya saya tidak berhasil mendapatkan pekerjaan sebagai Data Scientist untuk NAFAS, namun saya tetap bersyukur karena selain saya mengasah dan juga melatih kemampuan analisis saya dengan berbagai data, saya menjadi sedikit mengetahui tentang kualitas udara dan hal lainnya.